MALANG- Penemuan ranjau di Pakisaji, Malang, Jawa
Timur, pagi tadi mengegerkan warga sekitar. Ranjau ditemukan di dalam
rumah milik Yunus di Jalan Raya Kebon Agung No. 2 Kecamatan Pakis Aji,
Malang.
Informasi yang dihimpun, penemuan ranjau ini bermula
ketika Serma Darmadi, salah satu anggota TNI AL yang bertugas di
Puslatker TNI AL Bedali Lawang, ingin membersihkan rumah yang akan
dikontraknya tersebut.
"Saat membersihkan rumah, saya kaget ada
kresek berisi ranjau di dalam 2 helem yang tersimpan dalam rumah," kata
Darmadi, Rabu (31/10/2012).
Mengetahui barang tersebut berbahaya,
Darmadi kemudian menghubungi RT/RW dan melaporkan penemuan bahan
peledak ke Polisi. Penemuan ranjau ini mengundang warga yang penasaran.
Sedangkan pemilik rumah, Yunus, tidak berada ditempat usai ditemukan ranjau di rumahnya.
Benda
berbahaya tersebut kemudian dipindahkan Jihandak Brimob Polda Jatim.
Petugas juga menyisir sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada lagi
bahan peledak lain.
source : http//okezone.com/
Rabu, 31 Oktober 2012
Tradisi Toron, Jembatan Suramadu Dipenuhi Pemudik
SURABAYA - Ribuan sepeda motor dan mobil mulai
melintasi Jembatan Suramadu sejak pagi tadi. Para penumpang itu
merupakan warga Madura yang mudik untuk merayakan Idul Adha bersama
keluarga.
Dalam tradisi Madura, mudik ke kampung halaman saat Idul Adha disebut Toron.
Para pemudik membawa barang-barang bawaan layaknya pulang kampung saat Idul Fitri. Bahkan, ada juga yang membawa ternak, seperti ayam, yang akan disembelih untuk disantap bersama di kampung.
Rizky, seorang pemudik, menuturkan, liburan Idul Adha yang berdempetan dengan akhir pekan ini dimanfaatkan untuk Toron.
“Dua hari di Madura liburan, yang pasti makan-makan sama keluarga,” tuturnya saat ditemui di pintu tol Suramadu, Kamis (25/10/2012).
Selain itu, lanjut Rizky, setelah salat Id biasanya dia dan keluarga bersilaturahim ke rumah saudara-saudara lainnya. Menurut Rizky, apa yang dilakukannya juga lazim dilakukan perantau asal Madura lainnya.
Sementara itu, arus kendaraan pemudik melonjak tajam sejak pagi tadi. Tidak hanya sepeda motor, volume kendaraan pribadi dan bus juga meningkat. Diperkirakan jumlah kendaraan akan terus meningkat hingga malam nanti.
Petugas gerbang tol Suramadu dari pintu Surabaya, mencatat, sedikitnya 10 ribu kendaraan roda dua dan lebih sudah melintasi Suramadu sepanjang pagi hingga siang ini.
Petugas membuka empat loket untuk sepeda motor, padahal pada hari biasa hanya dua loket yang dibuka.
source : http//okezone.com/
Dalam tradisi Madura, mudik ke kampung halaman saat Idul Adha disebut Toron.
Para pemudik membawa barang-barang bawaan layaknya pulang kampung saat Idul Fitri. Bahkan, ada juga yang membawa ternak, seperti ayam, yang akan disembelih untuk disantap bersama di kampung.
Rizky, seorang pemudik, menuturkan, liburan Idul Adha yang berdempetan dengan akhir pekan ini dimanfaatkan untuk Toron.
“Dua hari di Madura liburan, yang pasti makan-makan sama keluarga,” tuturnya saat ditemui di pintu tol Suramadu, Kamis (25/10/2012).
Selain itu, lanjut Rizky, setelah salat Id biasanya dia dan keluarga bersilaturahim ke rumah saudara-saudara lainnya. Menurut Rizky, apa yang dilakukannya juga lazim dilakukan perantau asal Madura lainnya.
Sementara itu, arus kendaraan pemudik melonjak tajam sejak pagi tadi. Tidak hanya sepeda motor, volume kendaraan pribadi dan bus juga meningkat. Diperkirakan jumlah kendaraan akan terus meningkat hingga malam nanti.
Petugas gerbang tol Suramadu dari pintu Surabaya, mencatat, sedikitnya 10 ribu kendaraan roda dua dan lebih sudah melintasi Suramadu sepanjang pagi hingga siang ini.
Petugas membuka empat loket untuk sepeda motor, padahal pada hari biasa hanya dua loket yang dibuka.
source : http//okezone.com/
10 November, PDIP Resmi Buka Pendaftaran Balongub Jatim
SURABAYA- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
serius akan mengusung calon sendiri dalah pertarungan pemilihan gubernur
(Pilgub) Jatim 2013 mendatang.
Partai berlambang banteng moncong putih itu akan membuka pendaftaran bakal calon (Balon) Gubernur Jawa Timur pada 10 November mendatang.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP Jatim, Suhardoyo, pendaftaran balon akan dibuka selama dua pekan, yakni pada 10-24 November 2012.
"Terbuka untuk umum dan gratis di kantor DPD PDIP Jatim," kata Suhardoyo, Selasa (30/10/2012).
Mekanisme pendaftaran tersebut bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau berpasangan sesama balon cagub dan cawagub. Setelah sejumlah nama masuk akan dilakukan fit and proper tes serta survei.
Setelah proses tersebut dilampuai, maka hasilnya akan diusulakn ke DPP PDIP untuk memperoleh rekomendasi. “Nama-nama calon yang kita kirim ke DPP, minimal ada dua pasangan," terang pria yang juga menjabat wakil ketua komisi C DPRD Jawa Timur.
Setelah keluar rekomendasi dari DPP akan ditindaklanjuti dengan Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) ke masing-masing DPC se-Jawa Timur. Tujuannya untuk menyosialisasikan pasangan calon yang diusung oleh PDIP.
Ditanya apakah ketua DPD PDIP Jatim, Sirmadji, ikut mendaftar politisi asal Lamongan itu mengatakan, sesuai dengan surat DPP nomor 031A/2010 unsur pimpinan DPRD dilarang ikut mendaftar sebagai balon, kecuali atas persetujuan partai.
Suhardoyo mengaku, sudah banyak sejumlah calon yang manyatakan ikut dalam pendaftaran bacagub dan bacawagub. Namun dia enggan menyebut satu persatu nama yang daftar melalui PDIP. "Tidak etislah kalau disebut satu persatu, kita lihat saja besok," tepisnya.
source :http//okezone.com/
Partai berlambang banteng moncong putih itu akan membuka pendaftaran bakal calon (Balon) Gubernur Jawa Timur pada 10 November mendatang.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP Jatim, Suhardoyo, pendaftaran balon akan dibuka selama dua pekan, yakni pada 10-24 November 2012.
"Terbuka untuk umum dan gratis di kantor DPD PDIP Jatim," kata Suhardoyo, Selasa (30/10/2012).
Mekanisme pendaftaran tersebut bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau berpasangan sesama balon cagub dan cawagub. Setelah sejumlah nama masuk akan dilakukan fit and proper tes serta survei.
Setelah proses tersebut dilampuai, maka hasilnya akan diusulakn ke DPP PDIP untuk memperoleh rekomendasi. “Nama-nama calon yang kita kirim ke DPP, minimal ada dua pasangan," terang pria yang juga menjabat wakil ketua komisi C DPRD Jawa Timur.
Setelah keluar rekomendasi dari DPP akan ditindaklanjuti dengan Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) ke masing-masing DPC se-Jawa Timur. Tujuannya untuk menyosialisasikan pasangan calon yang diusung oleh PDIP.
Ditanya apakah ketua DPD PDIP Jatim, Sirmadji, ikut mendaftar politisi asal Lamongan itu mengatakan, sesuai dengan surat DPP nomor 031A/2010 unsur pimpinan DPRD dilarang ikut mendaftar sebagai balon, kecuali atas persetujuan partai.
Suhardoyo mengaku, sudah banyak sejumlah calon yang manyatakan ikut dalam pendaftaran bacagub dan bacawagub. Namun dia enggan menyebut satu persatu nama yang daftar melalui PDIP. "Tidak etislah kalau disebut satu persatu, kita lihat saja besok," tepisnya.
source :http//okezone.com/
Mahasiswa Hilang, TNBTS Larang Pendaki Naik ke Semeru
MALANG- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
(TNBTS) mengaku sudah mengingatkan para pendaki di Gunung Semeru untuk
tidak melakukan pendakian hingga ke puncak Mahameru.
Namun, masih banyak pendaki yang tetap bandel mendaki ke puncak, meski di Pos Ranupane menandatangani surat pernyataan tidak mendaki ke puncak.
Kepala Balai Besar TNBTS, Ayu Dewi Utari, mengatakan, pihaknya hanya memperbolehkan pendakian hingga Kalimati saja.
Sedangkan, Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tersesat posisinya berada di atas Kalimati. Namun, TNBTS tetap bertanggung jawab melakukan pencarian bersama petugas lainnya.
Dari laporan TNBTS pada Selasa, 30 Oktober kemarin ada dua insiden di Gunung Semeru, yang pertama pendaki sakit dan sudah dievakuasi untuk turun. Sedangkan yang kedua Mahasiswa UB yang tersesat saat turun dari puncak.
"Kami sudah menerjunkan 20 petugas untuk melakukan pencarian," kata Ayu di ujung telpon.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mahasiswa UB Malang, Muhammad Siras Awaludin Iqbal (19), asal Dusun Demang Jaya Rt04/Rw01 Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Malang, Jawa Timur, tersesat di Gunung Semeru sejak Senin, 29 Oktober.
Iqbal tersesat saat turun dari puncak Mahameru. Iqbal tidak kunjung tiba saat semua temannya sudah di perkemahan di Kalimati. Hilangnya Iqbal baru dilaporkan ke Pos TNBTS di Ranupane pada Selasa, 30 Oktober kemarin.
source : http//okezone.com/
Namun, masih banyak pendaki yang tetap bandel mendaki ke puncak, meski di Pos Ranupane menandatangani surat pernyataan tidak mendaki ke puncak.
Kepala Balai Besar TNBTS, Ayu Dewi Utari, mengatakan, pihaknya hanya memperbolehkan pendakian hingga Kalimati saja.
Sedangkan, Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tersesat posisinya berada di atas Kalimati. Namun, TNBTS tetap bertanggung jawab melakukan pencarian bersama petugas lainnya.
Dari laporan TNBTS pada Selasa, 30 Oktober kemarin ada dua insiden di Gunung Semeru, yang pertama pendaki sakit dan sudah dievakuasi untuk turun. Sedangkan yang kedua Mahasiswa UB yang tersesat saat turun dari puncak.
"Kami sudah menerjunkan 20 petugas untuk melakukan pencarian," kata Ayu di ujung telpon.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mahasiswa UB Malang, Muhammad Siras Awaludin Iqbal (19), asal Dusun Demang Jaya Rt04/Rw01 Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Malang, Jawa Timur, tersesat di Gunung Semeru sejak Senin, 29 Oktober.
Iqbal tersesat saat turun dari puncak Mahameru. Iqbal tidak kunjung tiba saat semua temannya sudah di perkemahan di Kalimati. Hilangnya Iqbal baru dilaporkan ke Pos TNBTS di Ranupane pada Selasa, 30 Oktober kemarin.
source : http//okezone.com/
Trauma, Anak-anak Balinugara Tak Sekolah
Lampung - Sekitar ratusan anak-anak warga Desa
Balinugara, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan tak masuk
sekolah sejak Senin (29/10/2012). Mereka juga tak tahu kapan bisa
bersekolah kembali, karena beberapa gedung sekolah ikut dirusak dan
dibakar massa.
"Semua nggak ada yang sekolah. Anak saya juga masih trauma dan ketakutan, sekolahnya ikut dirusak," ujar Niluh (47) warga Desa Balinugra yang dijumpai detikcom di depan rumahnya sambil menunjuk kearah sekolah SMP Dharma Bakti yang hangus dan rusak dibakar massa pada Senin lalu.
Niluh sendiri memberanikan diri hanya sekadar melihat kondisi rumahnya yang sederhana dan juga dirusak. Niluh mengatakan, dirinya tidak tahu akan kembali bersama anak-anaknya yang masih bertada di SPN Kemiling, Bandar Lampung.
Hal senada juga dikatakan Gede (65) warga Dusun 7 Desa Balinugara, terkait proses belajar anak-anak di Desa Balinugara. "Pokoknya belum ada yang sekolah. Masih ketakutan semua, yang sekolah di Kalianda juga nga masuk," terangnya.
Gede pun menambahkan, apabila sekolah dimulai pun belum tentu bisa belajar. Pasalnya, sekolah SDN di Desa itu rusak, bahkan SMP dibakar. "Guru-guru juga belum tentu kembali dan berani mengajar di sini," terangnya.
Sedangkan, Kapolda Lampung Brigjen Pol Jodie Rooseto meminta agar warga desa yang berkonflik untuk segera berdamai. Seharusnya, mereka mau memikirkan kepentingan dan pendidikan anak-anaknya.
"Kasihan mereka ngga bisa sekolah, bahkan sudah ada yang sakit di SPN. Saya mohon, marilah kita betranglan bersatu membangun Lampung Selatan," pungkasnya saat mencoba menginisiasi pertemuan muspida dan tokoh masyarakat di Polres Lampung Selatan, Kalianda.
source : http://news.detik.com/
"Semua nggak ada yang sekolah. Anak saya juga masih trauma dan ketakutan, sekolahnya ikut dirusak," ujar Niluh (47) warga Desa Balinugra yang dijumpai detikcom di depan rumahnya sambil menunjuk kearah sekolah SMP Dharma Bakti yang hangus dan rusak dibakar massa pada Senin lalu.
Niluh sendiri memberanikan diri hanya sekadar melihat kondisi rumahnya yang sederhana dan juga dirusak. Niluh mengatakan, dirinya tidak tahu akan kembali bersama anak-anaknya yang masih bertada di SPN Kemiling, Bandar Lampung.
Hal senada juga dikatakan Gede (65) warga Dusun 7 Desa Balinugara, terkait proses belajar anak-anak di Desa Balinugara. "Pokoknya belum ada yang sekolah. Masih ketakutan semua, yang sekolah di Kalianda juga nga masuk," terangnya.
Gede pun menambahkan, apabila sekolah dimulai pun belum tentu bisa belajar. Pasalnya, sekolah SDN di Desa itu rusak, bahkan SMP dibakar. "Guru-guru juga belum tentu kembali dan berani mengajar di sini," terangnya.
Sedangkan, Kapolda Lampung Brigjen Pol Jodie Rooseto meminta agar warga desa yang berkonflik untuk segera berdamai. Seharusnya, mereka mau memikirkan kepentingan dan pendidikan anak-anaknya.
"Kasihan mereka ngga bisa sekolah, bahkan sudah ada yang sakit di SPN. Saya mohon, marilah kita betranglan bersatu membangun Lampung Selatan," pungkasnya saat mencoba menginisiasi pertemuan muspida dan tokoh masyarakat di Polres Lampung Selatan, Kalianda.
source : http://news.detik.com/
Minggu, 21 Oktober 2012
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA
Maraknya narkotika dan obat-obatan
terlarang telah banyak mempengaruhi mental dan sekaligus pendidikan bagi
para pelajar saat ini. Masa depan bangsa yang besar ini bergantung
sepenuhnya pada upaya pembebasan kaum muda dari bahaya narkoba. Narkoba
telah menyentuh lingkaran yang semakin dekat dengan kita semua. Teman
dan saudara kita mulai terjerat oleh narkoba yang sering kali dapat
mematikan. Sebagai makhluk Tuhan yang kian dewasa, seharusnya kita
senantiasa berfikir jernih untuk menghadapi globalisasi teknologi dan
globalisasi yang berdampak langsung pada keluarga dan remaja penerus
bangsa khususnya. Kita harus memerangi kesia-siaan yang di akibatkan
oleh narkoba.
I Penyebab Penyalahgunaan Narkoba
a. Kegagalan yang di alami dalam kehidupan
Tidak memiliki rasa percaya diri ataupun
kurang mendapat kasih sayang orang tua dapat menyebabkan timbulkan
penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Misalnya saja, orang tua yang
terbilang sukses dalam berkarir tetepi kurang memberi perhatian kepada
keluarga, adanya perselisihan di keluarga hingga mengalami kehancuran
(Broken Home).
b. Pergaulan yang bebas dan lingkungan yang kurang tepat.
Menurut teori Waddington, mengenai “develope mental land scape”,
jika seorang anak di tempatkan pada suatu lingkungan tertentu, maka
sulitlah bagi kalangan tersebut untuk mengubah pengaruhnya, terlebih
lagi jika lingkungan itu sangat kuat mempengaruhi anak tersebut. Dengan
demikian untuk mencegah penggunaan narkoba, maka land scape
(lingkungan) yang baik saat ini adalah lingkungan Islam. Sebagai orang
tua seharusnya dapat memperingatkan anaknya agar tidak bergaul dengan
teman yang berakhlak tidak baik
c. Kurangnya siraman agama
Untuk memerangi narkoba, upaya yang
perlu di lakukan adalah membangkitkan kesadaran beragama dan
menginformasikan hal-hal yang positif dan bermanfaat kepada para remaja.
Karena, pada zaman sekarang ini sangt sedikit para remaja yang sadar
akan pentingnya siraman agama.
d. Keinginan untuk sekadar mencoba
Keyakinan bahwa bila mencoba sekali
takkan ketagihan adalah salah satu penyebab penggunaan narkoba, karena
sekali memakai narkoba maka mengalami ketagihan dan sulit untuk di
hentikan. Maka dari itu, bila seseorang ingin terhindar dari narkoba,
harus dapat menjauhkan dirinya dari hal-hal yang memungkinkan untuk
mencoba dan bersentuhan dengan narkoba.
II. Narkoba Yang Banyak Beredar Di Masyarakat.
Ada banyak jenis narkoba yang beredar di masyarakat yang banyak di salahgunakan oleh remaja, antara lain:
- Ganja, di sebut juga dengan mariyuana, grass/rumput, pot, cannabis, joint, hashish, cimeng.
- Heroin, di sebut juga dengan putaw, putih, PT, bedak, etep.
- Morfin, yaitu narkoba yang di olah dari candu/opium yang mentah.
- Kokain, di sebut juga dengan crack, coke, girl, lady.
- Ekstasi, di sebut juga dengan ineks, kancing.
- Shabu-shabu, di sebut juga dengan es, ss, ubas, kristal, mecin.
- Amphetamin, di sebut juga dengan speed.
# Zat Hirup
Berbagai jenis bahan perekat yang di
pasarkan sebagai bahan bangunan juga sering kali di salah gunakan untuk
di hirup, antara lain: lem kayu (sejanis aica aibon), cat, thinner.
# Obat Penenang, di sebut juga pil koplo
berbagai obat penenang dan obat tidur
(anti-insomnia) juga sring di pakai oleh pecandu narkoba. Obat-obatan in
masuk daftar G dan psikotropika, tetapi di perjualbelikan secara bebas
di kios-kios kaki lima.
a. Akibat Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Kesehatan.
Secara keseluruhan obat-obatan ini dapat
menimbulkan gangguan-gangguan pada sistem saraf manusia, juga pada
organ-organ tubuh manusia. Narkoba juga akan mengakibatkan
kcanduan/ketagihan kepada pemakainya dan apabila pemakaian di hentikan,
dapat mengakibatkan kematian. Ciri-ciri kecanduan antara lain: kejang,
sakit perut, badan gemetar, muntah-muntah, mata dan hidung berair,
hilangnya nafsu makan dan hilangnya/berkurangnya berat badan.
b.Akibat Penggunaan Narkoba Terhadap Lingkungan Di Masyarakat
Penggunaan narkoba dapat menghilangkan
kesadaran pemakainya, menyebabkan paranoia (linglung), juga dapat
membuat pemakainya menjadi ganas dan liar sehingga dapat mengganggu
ketentraman di masyarakat.
Untuk mendapatkan barang-barang haram
itu, di perlukan tidak sedikit biaya, sehingga dapat menimbulkan
perbuatan-perbuatan kriminal seperti pencurian, perampasan ataupun
pertengkaran dan tidak sedikit pula yang menimbulkan pembunuhan.
III Pencegahan Dan Penanggulangan Terhadap Penyalahgunaan Narkoba
Ada banyak hal untuk mencegah penggunaan narkoba antara lain adalah:
- membangkitkan kesadaran beragama, menginformasikan hal-hal positif dan bermanfaat.
- Selektif dalam memilih teman.
- Selektif dalam memilih makanan dan minuman.
- Menghindarkan diri dari lingkungan yang tidak tepat.
- Membentuk kelompok-kelompok kecil yang saling mengingatkan.
- Bila berhadapan dengan orang/teman yang mulai bersentuhan dengan narkoba, gunakan kasih sayang untuk menariknya ke jalan hidup yang lebih sehat.
- Mengetahui fakta-fakta tentang narkoba termasuk akibat-akibat yang di timbulkan oleh barang-barang haram tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)